Kamis, 30 Mei 2013

SISTEM HORMON

Diposting oleh Unknown di 04.36

v     SISTEM HORMON

                               Ø            Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik  yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
                               Ø            Kelenjar  endokrin   disebut juga kelenjar  buntu karena hormon  yang dihasilkan melalui  suatu saluran  tetapi langsung  masuk ke dalam pembuluh  darah  hingga mencapai organ – organ tertentu.
                               Ø            Hormon mempunyai ciri – ciri sebagai  berikut :
1.  diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil
2.  diangkut oleh darah menuju ke sel/ jaringan target
3.  mengadakan interaksi dengan reseptor  khusus yang  terdapat di  sel  target
4.  mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus
5.  mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target  dan dapat mempengaruhi sel target lainnya
       Ø            Berdasarkan aktivitasnya kelenjar buntu dibedakan menjadi:
1.       Kelenjar yang  bekerja sepanjang hayat (untuk metabolism)
2.       Kelenjar yang bekerjanya mulai masa tertentu (kelenjar kelamin)
3.       Kelenjar yang bekerja sampai masa tertentu (kelenjar timus, hormone pertumbuhan)

I.    Macam – macam kelenjar endokrin
no
Nama kelenjar 
Sekresi
Fungsi
1
HIPOFISIS



a. hipofisis anterior
1.  Tirotropin Hormon(TSH)
Memelihara pertumbuhan dan perkembangan kelenjar  tiroid dalam sekresi tiroksin


2.  Adrenocorticotropic  Hormon(ACTH)
Memelihara pertumbuhan korteks adrenal  dan merangsang untuk mensekresikan kortisol dan glucocorticoid yang lain


3. Gonadotropin   
   a.  FSH


pada wanita  :
- pertumbuhan folikel
-  merangsang  folikel  untuk menghasilkan estrogen
   pada pria :
-  merangsang perkembangan tubulus  seminiferus  dan memelihara spermatogenesis


b. LH
Pada wanita: 
 Merangsang  ovulasi  dan  korpus  luteum  mensekresikan progresteron dan estrogen
 Pada pria:
Interstitial  cell  stimulating hormone (ICSH),  merangsang  sel – sel intertistial  di dalam  testes untuk berkembang dan mengekskresikan testosteron


4.   Somatotropin Hormon (Growth hormone)
Pertumbuhan dari semua jaringan tubuh yang dapat tumbuh


5.  Prolaktin (Luteotropic  Hormon/ LTH)
 Sekresi kelenjar susu  (glandula mamae)
2
Hipofisis lobus Posterior
 1.  Vasoprin  / ADH
- mencegah pembentukan urin dalam jumlah yang banyak melalui penyerapan air di tubulus
-  kenaikan tekanan darah


2.  Oksitosin
-  merangsang kontraksi pada uterus sehingga penting dalam proses melahirkan
3
Hipofisis Intermediet
    MSH
-  Pembentukan pigmen melanin/Melanosit Stimulating Hormon(pada hewan katak)
-  pada manusia belum  jelas (mengalami kemunduran rudimeter)


B.  Kelenjar  endokrin

1.  Kelenjar Adrenal

                                       Ø            terletak di atas ginjal
                                       Ø            terbagi menjadi 2 bagian yaitu, korteks dan medulla.
                                                        ·            Korteks  menghasilkan hormone 
1. kortison  terdiri mineralkortikoid berfungsi membantu metabolisme  garam natrium dan kalium serta menjaga keseimbangan hormone  seks
2.  glukokorticoid, berperan dalam meanikkan kadar glukosa darah, juga pengubahan protein menjadi glikogen di hati dan seterusnya mengubah glikogen menjadi glukosa
3.  androgen bersama sama dengan hormone  yang  beraasal dari gonad untuk menentukkan sifat kelamin sekunder  pria.
                                                        ·            Medulla  menghasilkan hormone
Epinefrin /Adrenallin  :menaikkan frekuensi denyut jantung  , memperkuat denyut jantung , menaikkan tekanan darah  membantu mengubah glikogen menjadi glukosa
 Noradrenalin : menurunkan tekanan darah

          Catatan kelainan : -  jika terjadi kerusakan pada korteks akan menderita adison (lelah,  nafsu  makan kurang, mual, muntah)
                                            -   hipersekresi  menyebabkan  virilisme dan timbul cirri sekunder pria  pada  wanita
                                             -  hiposekresi  menyebabkan adison  (kulit merah dan timbul kematian)

2.   Kelenjar  Pankreas
       Terdapat sel – sel  yang kaya pembuluh darah  di sebut pulau langerhans, menghasilkan  hormone:
               1.  insulin;  menurunkan kadar gula , proses ini sekaligus diikuti oleh penimbunan  glikogen   di hati
               2.  glucagon,  mengubah glikogen menjadi glukosa

3.   Kelenjar Tiroid
      -  terletak di daerah leher  dekat tulang rawan
      -  kaya akan pembuluh darah
      -  menghasilkan tiga macam hormone:
         1.  tiroksin  :  -  mempengaruhi  proses metaabolisme , proses  metabolisme, proses produksi  panas  dan oksidasi sel – sel tubuh
                                   -   pertumbuhan fisik dan perkembangan mental , kematangan seks dan distribusi air dan garam dalam tubuh
                                        -   di hati hormone tiroksin juga berperanan dalam mengubah glikogen     menjadi  glukosa
                2.  Kalsitonin ;
                Membantu keseimbangan kalsium  darah ,  apabila ion kalsium naik kadarnya maka  kalsitonin juga akan naik dan mineral akan diendapkan di tulang

3.   Kelenjar  Paratiroid
                    -  Hormone  parathormon
                    -  berjumlah  4 buah pada permukaan  tiroid , berperan dalam metabolisme kalsium  dan  fosfat  dalam  darah
                    -  apabila kadar mineral rendah  dari normal maka parathormon akan di sekresikan maka kalsium akan larut dan masuk ke darah dalam ion kalsium
                    -   kekurangan dapat menyebabkan kekejangan  otot

Catatan ;  -  hipofugsi  atau hipersekresi  kelenjar  tiroid menyebabkan  terjadinya  penyimpangan  pada  anak – anak di sebut  kretinisme (pertumbuhan terhambat baik fisik maupun mentalnya)
                  -  Apabila saat dewasa kelainan yang terjadi adalah mix-oedem, yaitu suatu kegemukan  yang luar biasa (obesitas)dan kecerdasan menurun
                  -  Hipersekresi menyebakan  penderita bertambah aktivitas kerja  tetapi  badan  tetap kurus . Kelainan ini menyebabkan basedow

4.  Kelenjar  Gonad
     1.  pada wanita : Ovarium
                                       estrogen dan progesterone  yang berfungsi dalam  
     -     penebalan  dan perbaikan dinding uterus
     -     menentukkan  ciri – ciri sekunder  pada  wanita  seperti  pembentukan   lemak , dada dan paha  dan suara wanita
     -     progesterone dihasilkan oleh badan kuning  (korpus luteum)  fungsi ,     mempengaruhi  kontraksi  otot rahim  dan persiapan nidasi blastocyt dan  pertumbuhan kelenjar – kelenjar  pada endometrium uterus
      -    hipofungsi   gangguan menstruasi dan kanker
   2.   pada pria    :    testes
                                       Menghasilkan  testosterone
                                  -   pertumbuhan  ciri kelamin sekunder  
                                  -   menghasilkan  sel – sel  sperma oleh tubulus seminiferus  dan sekresi hormone pria androgen  yaitu testosterone oleh sel – sel  leydig



0 komentar:

Posting Komentar

 

Dewi Puspita SR Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting